Keunggulan Digital Marketing dalam Masa Depan Kewirausahaan

    Perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini mendorong perubahan perilaku masyarakat. Perubahan perilaku masyarakat ini memberikan tantangan sekaligus peluang baru bagi dunia bisnis. Tantangan bagi para pelaku bisnis untuk terus beradaptasi dengan perubahan yang ada agar dapat terus bertahan didunia bisnis. Menurut teori survival of the fittest yang dibangun Charles Darwin (1809-1882) "Bukan yang terkuat yang mampu bertahan, melainkan yang paling adaptif dalam merespon perubahan". Teori klasik dalam bidang biologi ini ternyata bisa kita terapkan di dunia bisnis yang terus berubah. Para pelaku bisnis, tidak bisa bertahan dengan produk dan marketing yang begitu-begitu saja.

    Perilaku konsumen yang berubah, membuat para pelaku bisnis harus ikut bergerak, ikut berubah, sehingga lahirlah inovasi bisnis yang memanfaatkan teknologi dan internet. Mulai dari pertukaran informasi secara elektronik ke aplikasi strategi bisnis, pemasaran, penjualan, hingga pelayanan pelanggan. Internet juga akan mendukung komunikasi dan kerja sama global antara karyawan, konsumen, penjual, dan rekan bisnis yang lainnya. Selain itu, internet juga memungkinkan orang dari suatu organisasi atau lokasi yang berbeda dapat bekerja sama sebagai satu tim virtual untuk mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan memelihara produk atau pelayanan.

    Seiring dengan perubahan kiblat bisnis ke digital, industri pemasaran pun bergeser dari cara-cara yang konvensional ke arah digital. Kini, digital marketing telah dianggap begitu krusial sebagai bagian dari pemasaran sebuah bisnis. Visibilitas di internet memberikan potensi yang begitu luas kepada para pelaku bisnis sehingga sebuah bisnis akan lebih mudah memasarkan produk mereka.

    Di era pandemi saat ini memberikan peluang bagi digital marketing karena masyarakat saat ini kesulitan untuk mengakses produk yang diinginkan secara offline atau konvensional. Pandemi membuat masyarakat mengurangi aktivitas diluar rumah sehingga harus melalukan pembelian produk secara online untuk memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu, dengan hadirnya konsep digital marketing merupakan solusi bagi para pelaku bisnis untuk tetap dapat melakukan promosi atau pemasaran melalui pemanfaatan media digital.

Apa itu Digital Marketing?

Sumber: freepik.com

    Pemasaran (marketing) adalah kegiatan, serangkaian Lembaga, dan proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan bertukar penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra dan masyarakat. Secara umum, pemasaran dibagi menjadi dua jenis, yaitu traditional marketing dan digital marketing.

    Traditional marketing adalah marketing yang bergerak menggunakan media offline seperti televisi, radio, reklame, brosur, dan lain-lain. Sedangkan, Digital Marketing atau Pemasaran secara digital bisa didefinisikan sebagai upaya pemasaran menggunakan perangkat elektronik/internet dengan beragam taktik marketing dan media digital dimana pelaku bisnis dapat berkomunikasi dengan calon konsumen secara online.

    Internet adalah sebuah media yang dibangun secara digital. Dalam dunia yang terkait internet, seringkali kita mendengar istilah digital marketing expert dan internet marketing expert di mana istilah ini tidak dijumpai pada traditional marketing. Hal itu terjadi karena dalam internet terjadi komunikasi yang berjalan secara dua arah sehingga menciptakan keunikan tersendiri dalam strategi pemasaran yang akan dilakukan. Ada beragam akses untuk para pelaku bisnis agar dapat melakukan pemasaran produk bisnis, seperti Website, Blog, Media sosial (Instagram, Whatsapp, Line, dsb).

Mengapa harus digital marketing?

    Dalam dunia yang serba digital seperti saat ini, terkadang orang-orang lebih memilih ketinggalan membawa dompet ketimbang smartphone-nya. Dari rasa ketergantungan yang tinggi ini membuat manusia lebih sering berinteraksi dengan smartphone-nya.

Sumber: datareportal.com

    Berdasarkan laporan terbaru data januari 2021 menurut agensi marketing “We Are Sosial” dan dashboard pemasaran dan media sosial “Hootsuite” dalam laporan yang berjudul “Digital 2021; Indonesia” mengungkapkan bahwa dari total 274,9 juta populasi Indonesia, 202,6 juta atau 73,7% diantara populasi telah menggunakan internet dan 170 juta atau 61,8% diantara populasi penduduk Indonesia telah aktif menggunakan sosial media. Rata-rata orang Indonesia menggunakan internet selama 8 jam 52 menit perharinya, 3 jam 14 menit diantaranya digunakan untuk sosial media. Dengan penggunaan waktu yang tidak sebentar tersebut artinya internet sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Maka dari itu penting bagi Anda untuk memahami digital marketing agar tetap eksis di dunia yang serba online saat ini salah satu caranya dengan membuat digital marketing di beberapa sosial media paling popular seperti Youtube, Whatsapp, Instagram, Facebook, Twitter, dan lain-lain.

    Selain itu, dikondisi pandemi covid-19 seperti saat ini banyak usaha yang mengalami penurunan penjualan bahkan harus gulung tikar. Salah satu akibatnya dikarenakan belum siapnya suatu usaha untuk berubah menjadi kewirausahaan digital dan belum bisa memanfaatkan digital marketing sehingga masih banyak usaha yang melakukan pemasaran secara konvensional yang tidak efektif jika dilakukan pada kondisi pandemic saat ini.

Apa manfaat digital marketing?

    Dengan data diatas keputusan pelaku bisnis untuk melakukan digital marketing sudah tepat apalagi dikondisi pandemi covid-19 saat ini masyarakat cenderung memiliki waktu luang yang lebih banyak untuk “berselancar” di sosial media. Digital marketing memiliki beberapa manfaat, yaitu :

1. Menjangkau pasar secara online sehingga jangkauan konsumen lebih luas dan mendunia. Seperti data diatas, dengan banyaknya pengguna internet tentu akan memberikan peluang bagi para pelaku bisnis untuk mengenalkan produknya secara publik. Digital marketing menggunakan teknik SEO (Search Engine Optimization) atau SEM (Search Engine Marketing) pada mesin pencari google, iklan di media online, hingga iklan di sosial media tentu akan membuat jangkauan konsumen yang lebih luas, siapapun yang mengakses array tersebut akan menjangkau iklan atau informasi tentang pelayanan atau servis yang diberikan. Tidak hanya dari dalam negeri sendiri, bahkan bisa sampai ke penjuru dunia.
2. Mudah menemukan dan menjangkau konsumen sesuai dengan target yang direncanakan. Melalui digital marketing, akan lebih memudahkan pelaku bisnis untuk menjangkau konsumen yang tengah mencari produk yang ia tawarkan. Selain itu akan memudahkan juga bagi pelaku bisnis untuk berkomunikasi secara online yang dapat dilakukan dimana pun dan kapan pun selagi ada jaringan internet.
3. Menghasilkan penjualan yang tinggi. Seperti yang sudah disampaikan dipoin kedua, melalui digital marketing pelaku bisnis akan dapat menjangkau lebih banyak khalayak yang ditargetkan sehingga dapat meningkatkan penjualan.
4. Biaya pengeluaran pemasaran lebih efisien. Digital marketing adalah suatu metode pemasaran yang memanfaatkan teknologi internet sehingga biaya yang dikeluarkan dibeberapa strategi pemasaran pun menjadi lebih sedikit dibandingkan pemasaran tradisional.
5. Dapat mengukur Traffic Website. Dengan digital marketing, pelaku bisnis bisa melihat jumlah orang yang telah melihat halaman website dalam sekian waktu dengan menggunakan software digital. Anda juga bisa melihat berapa banyak halaman yang mereka kunjungi, alat apa yang mereka gunakan, dan dimana mereka berasal, dan sebagainya.
6. Dapat mengukur ROI (Return on Investment) dari hampir semua aspek upaya pemasaran yang dilakukan. Yang dimaksud dengan ROI sendiri adalah ukuran/besaran yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi sebuah investasi dibandingkan dengan biaya dan modal awal yang dikeluarkan.

Sumber:

Channel, Dedi Purwana. (2021, 29 Maret). Digital Marketing - Part#1. Diakses pada tanggal 04 April 2021, dari www.youtube.com/dedipurwanachannel.

Muljono, Ryan Kristo. 2019. Digital Marketing Concept. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Elitemarketer. Apa itu Digital Marketing dan Kegunaannya untuk Bisnis Anda?. Diakses pada tanggal 04 April 2021, dari https://elitemarketer.id/productivity/apa-itu-digital-marketing-2/

Datareportal.com. (2021, 11 Februari). Digital 2021: Indonesia. Diakses pada tanggal 04 April 2021, dari https://datareportal.com/reports/digital-2021-indonesia